Sabtu, 18 Desember 2010

Krikil

Sumber Daya Alam
DesaKrikil merupakan salah satu desa di kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal yang memiliki kekayaan alam yang cukup melimpah. Iklim yang sejuk dan didukung oleh tanah yang subur di desa Krikil sangat cocok untuk pertanian. Hasil utama dari sektor pertanian adalah padi, jagung, dan cabai. Selain itu di bidang perkebunan, banyak warga yang membudidayakan jambu biji merah, melinjo, dan kakao serta tanaman berkayu keras seperti sengon dan mahoni. Peternakan yang berkembang di Desa Krikil antara lain adalah ayam dan sapi.
 Gb. Kebun jambu biji

 
Gb. Ladang Jagung

Gb. Pemandangan alam Desa Krikil.


Ekonomi/ Industri/ TTG
Kegiatan ekonomi di Desa yang dikepalai oleh Bapak Sutrisno ini sebagian besar bersumber dari hasil dari pertanian dan perkebunan. Dalam sektor ekonomi, desa Krikil memeiliki pengorganisasian yang cukup baik. Beberapa petani tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) yang merupakan cikal bakal koperasi di Desa Krikil. Sebagian besar warga bekerja sebagai petani dan peternak. Beberapa bekerja di bidang jasa dan wiraswasta. Salah satunya adalah usaha percetakan Adi Karya yang dikelola oleh bapak Adi yang beralamat di Dukuh Pejaten. Percetakan Adi Karya ini melayani pembuatan spanduk, pamphlet, kartu nama, sablon kaos dan plastik, undangan dan lain-lain. Di beberapa dukuh juga terdapat usaha ekonomi produktif berbasis home industry yang mengolah kedelai menjadi tahu dan tempe. Usaha tahu tempe ini selain menguntungkan pemilik usaha juga memberikan manfaat bagi para peternak karena limbah dari industry ini dapat dipakai sebagai pakan ternak.
Dalam hal kesenian, di Desa Krikil terdapat kelompok kesenia Barongan. Kata barong sendiri identik dengan topeng seperti pada kesenian reog singo barong. Pemain barongan yang ada di desa Krikil ini pun menggunakan topeng berbentuk harimau, bedanya dengan reog adalah bentuk topeng, dan cara menarikannya. Barongan ini ditarikan oleh dua orang seperti pada kesenian masyarakat tiong hoa, barongsai. Kesenian ini terdiri atas sekelompok pemain gamelan dan para penari. Penampilan barongan biasanya juga disertai dengan tari jaran kepang (kuda lumping) yang dimainkan oleh anak-anak baik laki-laki maupun perempuan serta orang dewasa. Kesenian ini memang sering kali mengandung unsur mistis karena bisa jadi beberapa penari barongan maupun kuda lumping akan mengalami hysteria masal (kesurupan). Saat mengalami hal itu, para penari akan kehilangan kesadarannya dan mulai menari sesuka hati bahkan terkadang dapat menyuguhkan atraksi menarik seperti memakan bunga dan sesaji serta mengupas buah kelapa. Menariknya, tidak hanya para penari yang mengalami hysteria, warga yang menonton pun bila bersentuhan dapat “tertular” juga. Selama atraksi berlangsung pemain gamelan akan mengiringi penari dengan lagu tradisional yang konon juga berbau mistis seperti lagu dolanan “Sluku-Sluku Bathok”.
Gb. Tari barongan
 Gb. Atraksi mengupas buah kelapa
 Gb. Tarian penari yang mengalami hysteria

Gb. Tari kuda lumping

Tidak ada komentar:

Posting Komentar